Saat
awal mula membuat blog, aku tidak pernah tahu untuk apa aku ingin membuatnya.
Aku hanya ingin berbagi cerita dan ide. Aku senang menulis cerita
cinta, maka aku membuat cerpen romance. Aku suka menonton film misteri atau
thriller, maka aku membuat cerita misteri. Aku suka sekali belajar teknik
menulis, maka aku membaginya di sini.
Bagiku,
blog adalah rumah. Rumah yang kadang ada tamu datang, kadang ada hajatan,
kadang juga sepi. Rumah yang harus selalu dicat, diisi dengan taman-taman penuh
bunga, dekorasi yang menarik agar tamu betah mengobrol.
Seiring
berjalannya waktu, menulis di blog mulai menjadi candu. Ya, meskipun untuk
membuat sebuah cerpen/artikel untuk blog biasanya aku membutuhkan waktu minimal tiga hari.
Satu hari mencari ide, satu hari membuat kerangka dan menulis, dan satu hari
untuk mempublish di blog. Melelahkan, memang. Tapi menyenangkan.
Suatu
waktu, aku mulai iseng untuk mengikuti berbagai lomba (baik lomba blog ataupun
cerpen yang dipublish di blog). Aku mengikuti lomba blog agar mulai terbiasa
untuk mengasah ide, riset kecil-kecilan, hingga menulis yang menarik. Targetnya
sebenarnya bukan menang atau kalah sih. Tapi agar kita memiliki portofolio yang
banyak. ‘Hadiah’ adalah bonus untuk kerja keras, bukan? Aku tidak munafik kok. Bahkan
aku bilang, mengikuti lomba blog itu bisa jadi salah satu lahan mencari uang
lho.
Sama
halnya saat menulis cerita untuk blog ini, mengikuti lomba blog juga
membutuhkan persiapan yang sangat melelahkan. Percayalah, mengikuti lomba blog
itu sebenarnya melelahkan. Namun, jika kita sudah niat untuk mengikutinya, ya
kita harus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, bukan?
Nah,
berikut adalah 5 persiapanku untuk mengikuti lomba blog.
PERTAMA, CARI DULU LOMBANYA
Saat
awal kali pertama ikut lomba blog, semua lomba kulahap. Persis seperti saat mau
buka puasa, semua makanan di beli, semua makanan disiapkan. Namun, pas buka
puasa, yang disentuh ya cuma satu dua. Sisanya, kenyang. Entar dulu aja. Begitu juga saat mengikuti lomba blog. Semua
pasti ingin diikuti. Apalagi melihat hadiahnya yang besar. Lomba A hadiahnya
10juta, yang B jalan-jalan ke Jepang, lomba C hadiahnya Macbook. Alamak,
semuanya menarik. Lalu, apa semua harus diikuti?
Prinsipku
sih, selama aku masih ada waktu, ya aku akan mengikuti sesuai yang kuinginkan.
Namun, aku memiliki standar sendiri untuk kualitas tulisannya. Ada batasan
waktu yang harus dikejar, jadi aku kadang mikir sendiri ‘aku bisa nggak ya
mengikuti tenggat waktunya’. Jadi bagaimana solusinya?
Pilihlah
lomba yang sesuai dengan target pembaca blogmu. Blog kamu tentang traveling,
trus kenapa harus ikut lomba review gadget? Blog kamu tentang fashion, ngapain
pula ikut yang review apartemen? Atau blog kamu tentang dunia menulis, ya
sudahlah ikut lomba blog cerpen saja. Jika blog kamu lebih ke ‘gado-gado’ , ya
beruntunglah kamu karena bisa ikut lomba mana saja. Hal ini bisa membatasi kita
untuk memilih lomba blog mana saja yang akan kita ikuti.
Tapi,
apa kita tidak bisa mengikuti lomba apa saja? Tanpa harus memikirkan, ‘Aduh
blog aku tentang traveling nih, tapi lombanya tentang gadget’, atau ‘Wah, aku
nggak bisa ikut karena blogku tentang fashion’.
Tenang
dulu. Ambil nafas panjang.
Aku sendiri selalu berusaha ikut lomba yang kusuka. Terutama yang bisa memperkaya tulisanku di blog. Caranya? Sesuaikan tema lomba blog dengan gaya menulismu di blog. Misalnya, blogku adalah blog tentang kepenulisan dan cerita-cerita. Jadi sebisa mungkin, artikel yang kubuat tak jauh-jauh dari itu. Atau, jika harus membuat artikel yang ‘melenceng’ dari tema, aku harus membuatnya seperti sedang ‘bercerita’. Misalnya, saat mengikuti lomba blog BPJS, aku tidak mungkin menjelaskan teknis cara ikut BPJS, kan? Jadi, kubuat saja seperti bercerita. Simpel, kan? Contoh lain, jika blog kamu tentang traveling, dan kamu ingin ikuti lomba blog mereview gadget. Ya, hubungkan cerita jalan-jalanmu dengan kelebihan dari gadget itu. Intinya, gali kreativitasmu. Sesuaikan dengan blog kamu.
Aku sendiri selalu berusaha ikut lomba yang kusuka. Terutama yang bisa memperkaya tulisanku di blog. Caranya? Sesuaikan tema lomba blog dengan gaya menulismu di blog. Misalnya, blogku adalah blog tentang kepenulisan dan cerita-cerita. Jadi sebisa mungkin, artikel yang kubuat tak jauh-jauh dari itu. Atau, jika harus membuat artikel yang ‘melenceng’ dari tema, aku harus membuatnya seperti sedang ‘bercerita’. Misalnya, saat mengikuti lomba blog BPJS, aku tidak mungkin menjelaskan teknis cara ikut BPJS, kan? Jadi, kubuat saja seperti bercerita. Simpel, kan? Contoh lain, jika blog kamu tentang traveling, dan kamu ingin ikuti lomba blog mereview gadget. Ya, hubungkan cerita jalan-jalanmu dengan kelebihan dari gadget itu. Intinya, gali kreativitasmu. Sesuaikan dengan blog kamu.
Aku sendiri menghindari lomba
blog tentang SEO lho. Ya, karena aku nggak ngerti sih. Tulislah yang kamu suka, yang kamu ngerti. Sesuaikan dengan karakter blogmu.
KEDUA, CARI DULU SYARATNYA. BACA
BAIK-BAIK PERKATA.
Biasanya
untuk lomba blog, panitia menyiapkan beberapa persyaratan yang harus diikuti.
Misalnya, tulisan harus lebih dari 500 kalimat, harus follow social media
mereka, harus share tulisan di social media. Baca satu persatu, dan
ikuti semuanya. Tanpa terkecuali. Aku sendiri selalu meng-copypaste persyaratannya, aku salin di MS Word, kemudian kutandai
satu persatu. Bahkan kadang, aku mencetaknya agar lebih mudah ditandai. Jangan
sampai, artikelku sudah bagus, tapi kemudian kalah karena ada satu persyaratan
yang tidak kuikuti (misalnya: memasang banner lomba di blog).
Baca
baik-baik. Ingatlah, ikuti saja peraturannya. Baca dulu hingga tuntas. Jadi
tidak perlu bertanya via social media
mereka, atau meneror via email. Baca aja dulu, pahami baik-baik. Kadang aku
sendiri suka jengkel sih, jika ada blogger yang nanya tentang teknis lomba
padahal sudah dijelaskan detail. Bertanyalah
sesuatu yang tidak dijelaskan, atau kurang jelas.
KETIGA, BACA KARYA-KARYA
BLOGGER-BLOGGER YANG PERNAH MENANG.
Sebelum
mengikuti lomba, aku sebisa mungkin riset tentang blogger-blogger yang
memenangkan lomba blog. Awal pertama ikut lomba, aku terinspirasi oleh Kevin
Anggara yang memenangkan lomba blog Daihatsu (baca artikelnya di sini).
Menurutku, Kevin bisa menampilkan artikel dengan sudut penceritaan yang berbeda
dari blog-blog lain yang ikut. Aku banyak belajar dari kemenangannya itu. Aku
juga belajar dari Blog-nya Mas Iptek saat memenangkan lomba blog SAMSUNG. Aku sendiri
ikut lomba itu, dan hanya dapat penghargaan sebagai 10 tulisan terbaik pilihan juri. Kemudian, aku menganalisis kenapa aku kalah dengan
membaca blog pemenang.
Riset
ke blog pemenang lomba akan membantuku menemukan ide, menemukan gaya
penceritaan yang cocok, dan memperkirakan kira-kira cerita seperti apa yang
berpotensi memang.
KEEMPAT, CARI IDENYA. BUAT
KERANGKA YANG BERBEDA DARI PENULIS LAIN YANG IKUT.
Sebelum
mengikuti lomba, aku sebisa mungkin survey ke blogger lain yang ikut. Caranya?
Biasanya panitia membuat satu halaman yang menampilkan semua peserta lomba.
Random saja pilih beberapa artikel, kemudian baca. Aku sendiri akan membaca
minimal 20 blog yang ikut. Aku baca secara teliti. Aku cerna masing-masing
artikel, kemudian mencari sesuatu yang ‘berbeda’ dari mereka, bisa dari ide
ataupun gaya penceritaan.
Saat
mencari ide, aku sebisa mungkin memberikan manfaat kepada pembaca. Dengan
catatan, aku harus menuliskannya seperti ‘bercerita’ atau secara kasarnya
‘harus seperti cerpen’. Aku akan menghindari artikel yang menjelaskan secara
‘teknis’. Misalnya, saat mengikuti lomba review gadget, jangan dari awal
mereview tentang gadget. Penjelasan tentang teknis, bisa kita sisipkan di akhir
atau di tengah. Tergantung kreativitas kamu. Baca saja salah satu artikel lomba
blogku di sini.
Dari
membaca karya blogger lain yang ikut, kita bisa menganalisis lho blog mana yang
oke, blog mana yang tidak. Tapi ingat, jangan mencontek. Cari ide fresh yang
berbeda.
KELIMA, CARI DULU AJA
GAMBAR-GAMBAR YANG SESUAI.
Saat
riset ke tulisan blogger yang ikut lomba, aku suka heran dengan artikel yang
hanya berupa tulisan (biasanya 4 paragraf) yang isinya copy paste. Kesannya kok
tidak niat. Jika sudah niat ikut lomba, buatlah yang terbaik. Bagaimana bisa
memang, kalo cuma bikin artikel 4 paragraf hasil copy paste.
Aku
selalu menghindari hal itu. Ketika mengikuti lomba blog, sebisa mungkin aku
harus membuat artikel yang berbeda. Tulisanku jarang juga yang hanya berupa tulisan (4-5 halaman), bisa bikin
pusing yang baca. Aku selalu menyisipi dengan gambar, foto, ilustrasi.
Percayalah, tulisan blogmu akan semakin menarik kok. Yang baca juga jadi senang
membacanya.
Yang
jadi catatan, saat kamu memakai gambar/foto/ilustrasi, cantumkan sumber gambar.
Jika gambarnya kamu modifikasi, tetap cantumkan sumber gambarnya utamanya dari
mana. Jangan sampai dikemudian hari nanti, ada pihak yang menuntut kita karena
gambarnya dipakai, kan?
Segitu
saja sharing dariku. Semoga bermanfaat. Dan selamat mengikuti lomba.
Menambah portofolio :") Benar sekali Mas, ditambah -> Buat sekalian latihan menulis dan nambahin grafik blog:)
ReplyDeleteIyes, karena saat berkompetisi biasanya kita akan melakukan 'effort' yang lebih (baik riset, cara menulis, promo, dll)
DeleteBisa diterapin nih kalo mau ikut lomba blog. :)
ReplyDeleteSemoga bermanfaat...
Deletemakasih tipsnay , akan aku coba
ReplyDeleteYang pentingmah harus sesuai sama minat dan kemampuan.
ReplyDeletekalo ga gitu nantinya bisa pusing sendiri terus buntu deh.
kecuali kalau kita cerdas di segala bidang :)
Yess, akan lebih mudah jika memulai sesuatu dengan hal yang kita sukai...
Deletetulisan yang menarik dan mencerahkan, aku juga kurang lebih begitu step by stepnya hampir sama
ReplyDeleteTerima kasih.
DeleteSaya kalau ngedraft tulisan gak bisa sehari. Emang nulis gak segampang belanja di priceza.co.id yah...adaaaa ajah yang terus bikin konsentrasi nulis ilang. Yg rumah ramai lah, baterai low, kepikiran mantan #eh
ReplyDeleteHihi...makasih tipsnyaaa... Saya kemarin2 takut mau ikutan lomba Blog, tapi kayaknya udah muncul keberanian nih baca tips kamu
:)
Deletetipsnya bagus banget mas, kalo setiap aku ikutan lomba pasti selalu aku kaitin dengan pengalaman pribadi aku dan biasanya ceritanya bakalan lebih mengena :)
ReplyDeleteIya bener banget, kemarin aku menang lomba juga gara-gara pakai pengalaman pribadi. Saran yang baguss...
Deletewah bagus tips-nya mas ^^
ReplyDeleteSemoga bermanfaat
DeleteWeeeh artikel bagus neh..
ReplyDeletejadi pengin ikutan beginian,
tapi blom berani...
blogku masih baru banget...
masih cupu.
Tapi mayanlah baca ini buat nambah2 ilmu.
Semoga bermanfaat. Ayuklah, ikutan. Banyak lomba keren lho...
Deletelanjutkan ka.. seneng deh nemu blog ini. bacaannya ringan dan banyak ngasi tips oke wihii
ReplyDeleteTerima kasih...mari berkarya...
Deleteaku masih baru sih di dunia blogger, mau coba peruntungan juga dengan ikut lomba, cuma mungkin tujuannya bukan jadi pemenang tapi mengasah kemampuan menulisku.
ReplyDeletesalam kenal mas :)