Dee Lestari berkata bahwa menulis itu sama
saja seperti bekerja di kantor. Kamu harus bersiap diri dengan pakaian yang
bersih, pikiran yang fresh, dan tetek
bengek persiapan lain. Sama halnya ketika kamu mau sekolah/kuliah, ada
seragam/pakaian yang harus kamu pakai, buku yang dibawa, dan semangat sekolah
agar seharian merasa tidak ada beban.
Seperti
berangkat ke kantor/sekolah/kuliah, kamu harus memiliki amunisi sebelum
menulis. Meskipun tempat menulismu hanya di kamar, ritual ‘berangkat’ ke kantor/sekolah/kuliah
ini seperti bentuk komitmen untuk menghasilkan karya.
Beberapa
bulan ini, aku selalu memiliki amunisi ketika memutuskan untuk menulis
cerpen/artikel/novel. Nasihat Dee membuatku merasa lebih fresh dan bertanggung jawab. Selain mengetahui dasar-dasar ilmu
menulis (aku pernah menulisnya di sini), amunisi lain yang membantuku menulis
adalah musik. Aku akan mendengarkan musik yang membangkitkan suasana. Musik ketika
menulis cerita misteri tentu akan berbeda saat menulis cerita romance.
Berikut adalah
5 lagu yang menemaniku menulis romance.
Pertama, Fly with the Wind oleh Baechigi
feat. Punch
Aku akan
langsung memutar lagu ini di youtube ketika memulai menulis. Lagu ini seperti
pembangkit semangat, dopping yang
merasuki aliran darahku hingga melancarkan ide-ide di otak. Lagu ini merupakan
Original Soundtrack salah satu drama korea yang kusukai, yaitu Who are You – School 2015.
Dengarkan
lagunya di sini.
Sebenarnya
ada dua lagu yang kusukai dari serial ini; Fly with the Wind dan juga Reset (Tiger
JK feat. Jin Shil of Mad Soul Child). Dua-duanya memiliki magis yang sama.
Kedua, Dear God oleh Avenged Sevenfold
Salah satu
lagu favorit Aku ketika kuliah. Aku akan memutar lagu ini ketika menulis adegan
yang emosional. Tidak, Aku tidak pernah memperhatikan lirik lagunya. Ini lebih
ke rasa emosional dalam diri. Aku berubah sangat emosional ketika mendengarnya.
Darahku meletup-letup, dan ide-ide di otak bisa mengalir begitu saja.
Dengarkan
lagunya di sini.
Ketiga, Pamit oleh Tulus
Aku menyukai
lagu-lagu Tulus. Selain liriknya yang sarat makna dan interpretasi, Tulus
memberikan nuansa yang berbeda di setiap video klipnya. Pamit adalah salah satu
lagu Tulus yang begitu menggetarkan hati, bahkan sejak intro. Aku akan memutar
Pamit ketika membutuhkan mood untuk membangkitkan
adegan yang romantis, atau sedih.
Dengarkan
lagunya di sini.
Keempat,
Untuk
Perempuan yang Sedang dalam Pelukan dari Payung Teduh
Selain
Pamit, lagu dari Payung Teduh ini menjadi salah satu lagu yang wajib di putar
saat menulis adegan romantis. Aku
suka Payung Teduh karena lirik-lirik yang mereka buat sangat jujur, penuh
interpretasi, dan romantis. Coba perhatikan lirik berikut ::
Di malam hari, menuju pagi.
Sedikit cemas, banyak rindunya.
atau ini,
Hanya
ada sedikit bintang malam ini. Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya.
Dengarkan
lagunya di sini.
Kelima, Remember oleh Dear Cloud
Aku tidak
terlalu mengenal Dear Cloud. Aku tahu lagu ini gara-gara lagu ini muncul begitu
saja di Up Next-nya Youtube. Ternyata lagu ini merupakan original soundtrack
serial drama korea I Remember You/Hello Monster yang belum kutonton. Sama seperti Dear God, lagu ini sangat emosional sekali.
Salah satu favoritku selama menulis.
Dengarkan
lagunya di sini.
Sebenarnya,
ada banyak lagu di playlist ‘waktu
menulis’-ku. Semua lagu-lagu Payung Teduh Aku dengarkan, Kosong-nya Pure
Saturday pun begitu. Belum lagi I’m not
the only one-nya Sam Smith yang juga wajib Aku dengarkan. Playlistku pun
kini juga bertambah dengan lagu-lagu dari Original Soundtrack-nya LA LA LAND
(baca alasannya di sini).
Seperti
nasihat AS Laksana di buku Creative
Writing yang menjadi panutanku :
‘Ciptakan suasana menulis sesuai
dengan kemauanmu.”
Jadi, apa
lagu favoritmu selama menulis atau mungkin bekerja/mengerjakan tugas?
ah, jadi pingin bikin fiksi nih, imajinasiku sudah mulai menari2
ReplyDeleteAyo bikin, dan terus belajar....
DeleteKalau soal playlist yang diputar saat menulis, setiap orang pasti punya versinya masing-masing, ya :D
ReplyDeleteSangat setuju :)
DeletePengen nulis jadinya �� udah lama banget ga nulis fiksi
ReplyDeleteAyoo menulis terus :)
DeleteWah.. Makasih banyak sarannya ya kak. Tapi bener kata kak @sekar semua orang pasti punya versi masing-masing. ☺☺
ReplyDeleteJdi pengen ngelanjutin cerita yang kepotong di laptop. Oke kak,semnagat terus!!
Iya bener sekali, setiap orang punya playlist. Dan 5 lagu di atas adalah lagu di playlist saya ketika menulis...
DeleteYuk, segera diselesaikan tulisannya...
Mantab, Terima kasih sudah share playlist lagu-lagunya.
ReplyDeleteThe buy-ins can be high and low, 토토사이트 and that will at the similar time decide the prize. Casino.org is the world’s main unbiased on-line gaming authority, providing trusted on-line casino information, guides, evaluations and information since 1995. As a member of the VIP program you’ll get access to unique bonuses, free spins, a personal VIP host who’s available 24/7, and lots of|and a lot of} other advantages.
ReplyDelete