[DONGENG] JOGJA AFTER SUNSET


Setelah Senja
kita bertemu setelah senja
saat semua yang ‘tak terlihat’ menjadi nyata
termasuk cinta
dan aku mencintaimu, seperti aku mencintai senja
meskipun kita pun harus terpisah,
setelahnya
jika jarak itu palsu, bagaimana dengan rindu
jika jarak itu nyata, bagaimana dengan cinta

Senja, 2007
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku mengenalnya setelah senja saat semuanya yang tak terlihat menjadi nyata. Aku mencintanya, dia pun mencintaku seutuhnya. Bersamanya kulewati hari-hari penuh cinta, bahkan saat-saat berat melewati Gempa Jogja, 27 Mei 2006.

Ternyata kami memiliki rahasia masing-masing. Rahasia yang menentukan kebenaran tentang hubungan kami, juga tentang makhluk-makhluk gaib yang ada di sekitar kami. Semuanya tiba-tiba berkonspirasi menghantuikui satu per satu. Termasuk cintanya kepadaku.

Setelah semuanya terungkap, kami sadar bahwa cinta kami sangat terlarang. Dan, akhirnya aku harus memutuskan, apakah aku harus mempertahankannya atau melupakannya.



Ini adalah sinopsis dari novel pertama saya yang diterbitkan penerbit dengan judul "JOGJA AFTER SUNSET". Awalnya novel ini hanyalah dongeng pendek di blog ini dengan judul SETELAH SENJA. Tapi akhirnya saya panjangkan ceritanya dan jadilah novel bergenre romance horor ini. 

Jika tertarik silakan dibaca.

Terimakasih.

Salam Ndongeng
W I G N Y A

9 comments

  1. aku udah beli kereeeen bANGEETTT

    ReplyDelete
  2. Novel nya keren bingitt, antara merinding sma terharu,, pokoknya keren bnget novelnya ��

    ReplyDelete
  3. senja ya? hhhmmm.. tiap hari ada senja, dan tiap senja selalu berbeda nuansa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apakah setiap senja kamu mengingatnya?
      SIapapun dia?

      Padahal ia tak ada,
      Dia, yang menebar rindu yang palsu

      Delete
    2. whaaaww...betul-betul-betul....#kok lanjutannya jadi sendu giniiihh???

      Delete
  4. resensi nya dong.. buat tugas sekolah :D :D

    ReplyDelete
  5. jika jarak itu palsu, bagaimana dengan rindu
    jika jarak itu nyata, bagaimana dengan cinta

    Jogja :)

    ReplyDelete