Showing posts with label cerpen. Show all posts
[DONGENG] AKU LUPA CARA MERINDUKANMU, JOGJA

[DONGENG] AKU LUPA CARA MERINDUKANMU, JOGJA

Jalan rindu yang kutempuh kini bernama kenangan-kenangan. Setelah berhari-hari kulalui di tanah asing ini dengan kesendirian, malam itu...
[DONGENG] LELAKI YANG MENANGIS DI BAWAH HUJAN

[DONGENG] LELAKI YANG MENANGIS DI BAWAH HUJAN

Hujan turun. Dan aku menangis di bawahnya. Begitu kisah ini kumulai dengan analogi sederhana yang kuciptakan. Hujan turun, berarti l...
[DONGENG] BUNGA TERAKHIR DI BUKIT PATAH HATI

[DONGENG] BUNGA TERAKHIR DI BUKIT PATAH HATI

Dia ada di antara puluhan ikat bunga warna-warni berlatar senja. Duduk berdiam diri, menunggu konsumen untuk membeli bunga-bunga yan...
[DONGENG] TUHAN, AKU PATAH HATI

[DONGENG] TUHAN, AKU PATAH HATI

Jika sudah tahu sakitnya patah hati, mengapa masih berani untuk jatuh cinta? Karena Tuhan menjanjikan kita hati yang tepat, suatu ha...