[KUIS] JUNA MATA VERSI KAMU


Bagaimana sejauh ini serial MATA RANTAI? Keren atau keren banget. Nah, sudah tahu kan kalo tokoh central di Mata Rantai adalah Juna Mata, si playboy ganteng yang sangat takut sama kecoa. 
Beberapa waktu lalu, saya sempat membuat kuis 'Juna Mata' versi kamu. Nah, berikut ini adalah diskripsi J'una Mata versi Kamu' yang memenangkan kuis ini. Mengapa dia bisa menang? Pertama, karena dia bisa mendiskripsikan dengan sangat detail dan berbeda dari pengirim lainnya. Kedua, pemilihan tokoh yang unpredictable banget. Saya suka. Dan cocok dengan karakter Juna Mata yang ia deskripsikan. Ketiga, karena dia bisa menulis diskripsi mata Juna dengan baik :). TIdak ada yang benar atau salah dalam mendeskripsian ini. Saya cenderung memilih yang saya suka. Bukan karena memang sesuai dengan Juna di serial Mata Rantai lho ya. Namun, karena memang unik dan kreatif saja. So, inilah pemenangnya.
Juna Januardo atau Juna Mata. Pria berusia 28 tahun yang sebelumnya bekerja sebagai konsultan digital marketing ini tak hanya memiliki darah Mata dan ilmu kebatinan khusus. Ia juga fasih berbahasa asing seperti Mandarin, terlihat dari rutinitasnya yang sering ke Singapura dan bekerja sama dengan pihak luar. Postur 1,82 meter dengan bentuk badan yang proporsional dan perut kotak-kotak menambah jati dirinya sebagai playboy kelas kakap. Postur tubuh Juna yang tinggi dan lingkup dadanya yang kuat, menurut Ariana adalah tempat yang nyaman untuk bersandar. Keahliannya dalam fashion dan penampilan dapat membuat orang-orang di sekitarnya mudah tertarik sekaligus jatuh cinta kepadanya, pun Ariana sebagai asisten pribadi.
Sebagai pria yang ahli dalam public speaking, Juna justru merupakan sosok yang introvert. Ia bahkan tidak ingin memberitahu posisinya sebagai generasi mata ke 4 kepada rekan kerjanya di Digiforyou, Fernando. Si pemilik wajah rupawan dengan bentuk hidung yang mancung ini juga menyukai rendang, makanan khas dari Padang. Sebagai seorang pemimpin perusahaan besar MR Haryan Corp yang super sibuk, ia kerap memenuhi kebutuhan “isengnya” dengan belanja online. 
Juna. Nama yang lebih sesuai dengan nama seorang koki ini memiliki senyum yang sangat menawan, walau ia sulit mengendalikan emosi, tetapi gayanya yang cool membuat orang berpikir dua kali untuk tidak berkenalan dengannya. Sifatnya yang arogan jelas terlihat saat percakapannya dengan Arya pertama kali : “Saya tidak perlu tahu nama Anda. Saya tidak punya banyak waktu.” Keunikan yang dimiliki Juna adalah menyukai apa yang sangat ia benci. Hitam. Warna yang dianggapnya monoton ini menjadi pilihan warna X6 Sport Black Sapphire-nya nan megah. Ilmu mata ketujuh yang dimiliki Juna tidak menutup kemungkinan bahwa ia adalah sosok yang mengejutkan, saat percakapannya di pesta dansa ia mampu membuat Ariana speechless : “Atau jika kamu lebih memilih berdansa denganku,” Juna memandang Ariana, lalu tertawa kecil. “Bercanda. Aku mau ke toilet.”
Wajah yang tirus dari Juna ternyata bukanlah hal yang menjadi penentu ketampanannya, melainkan mata yang menyiratkan pesona luar biasa. Mata yang bulat, bening, berwarna biru kehitaman, dikelilingi oleh bulu mata yang panjang, walaupun tidak terlalu lentik, dan alis mata yang tebal. Jika memandang orang, mata itu seperti berbicara. Pipi Juna yang dilapisi kulit putih dan membentuk rahang yang kuat serta perpaduan raut wajahnya yang tidak bulat dengan kedua pipi yang membentuk pahatan wajah sempurna memberikan efek yang justru menarik untuk paras lelaki.
Penyuka olahraga ekstrim Volcano Boarding ini juga menggemari lagu-lagu terbaik dari Beethoven, yaitu Fur Elise, salah satu musik klasik favorit dari sepuluh lagu piano terbaik sepanjang masa. Lagu ini mengisahkan masa lalunya dengan seorang puteri saudagar dari Wina yang ternyata memilih menikahi pria lain. Juna hidup dalam kemandirian, jauh dari orang tua membuatnya untuk memilih hidup bersama hewan kesayangannya, Mocking Jay (nama yang Juna ambil dari serial buku favoritnya The Hunger Games). Dirinya yang memiliki fobia terhadap kecoa ini justru menyenangi anjing. Kumis dan jenggotnya yang tipis serta warna rambut agak kecoklatan tidak mengurangi wajahnya yang tampan sama sekali. Pria penyuka t-shirt lengan panjang yang lahir di Wina, Austria ini ternyata ramah terhadap orang tua, terutama lansia.
Artis yang menginspirasi sosok Juna Januardo sebagai generasi mata ke 4 adalah Matt Bomer.

Tulisan ini dibuat oleh :: Onixtin Octarina Sianturi ( @OnixOctarina ) yang memenangkan kuis ‘Juna Mata versi Kamu’. Selamat ya.

Dan untuk pemenang paket novel dari aku adalah Dias Shinta ( @DiasShinta ).


Tunggu kejutan lain di blog ini.


5 comments

  1. Praise The Lord! :)
    Terimakasih Mas Wignya Wirasana Harsono telah memilih saya :)

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. Yeyyy!!! Bersyukur bersyukur. Lalu lanjutkan lageeee!!

    ReplyDelete
  5. Selamat buat yg menang

    btw, ganti alamat ternyat

    ReplyDelete